Sejarah

Sebelum menjadi sebuah taman yang terkelola dengan baik, Taman Sekartaji adalah taman biasa yang dipenuhi pepohonan rindang dengan sungai yang berada di sekitarnya. Taman ini sempat terbengkalai dan beberapa oknum warga menggunakannya untuk kafe remang-remang.Tempatnya pun terkesan tertutup dan kurang penerangan. Upaya renovasi dimulai pada 2016 dan selesai pada 2017, perbaikan yang dilakukan adalah pembangunan dan penambahan fasilitas dengan mempertahankan lingkungan alaminya (tanpa modifikasi alam). Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kota Kediri menyatakan mereka tetap memperhatikan resapan air di taman ini saat proses renovasinya berjalan.

Vegetasi

Vegetasi pada Taman Sekartaji didominasi oleh tanaman peneduh, seperti pohon trembesi, glodogan tiang, bintaro, ketapang kencana, akasia, flamboyan, bunga kupu kupu (tayuman), beringin, kayu putih, dan kerai payung. Berdasarkan studi yang dilakukan pada 2018, taman ini memiliki kontrol suhu terbaik dibandingkan dua taman di Kota Kediri lainnya, yaitu Taman Memorial Kediri dan Taman Ngronggo. Selisih tertinggi antara suhu di luar dan di dalam taman adalah sebesar 1,2° C.

Fasilitas

Taman ini memiliki fasilitas internet Wi-Fi, area parkir, kamera CCTV, stop kontak, balai pertemuan, kolam ikan hias, spot refleksi kaki, bangku taman berbahan semen melingkar, air mancur, zona taman bunga, area merokok, toilet, dan musala.