Usaha Bubur Bakar ini lahir dari tangan seorang owner bernama Tutwuri Handayani, dan semuanya bermula dari sebuah momen sederhana di sosial media. Saat itu, Tutwuri melihat konten tentang hidangan yang terlihat unik, sesuatu yang belum pernah ditemuinya di daerah sekitar. Rasa penasaran itu langsung muncul, apalagi ia sadar tidak ada satu pun yang menjual makanan seperti itu. Dari sinilah ide awal itu tumbuh. Awalnya, ia hanya mencoba membuatnya sendiri di dapur. Trial and error, hingga akhirnya menemukan rasa yang menurutnya paling pas. Rasa unik, berbeda, dan belum ada tandingannya di sekitar. la membawanya untuk keluarga saat acara-acara tertentu, dan responsnya di luar dugaan. Semua orang menyukai keunikannya, bahkan memintanya untuk membuat lagi. Dari komentar positif itu, perlahan muncul keyakinan bahwa hidangan ini punya peluang besar. Akhirnya, pada April 2025, Tutwuri memutuskan untuk benar-benar mendirikan usaha dan memberi nama produknya Bubur Bakar. Ia memilih Pujasera Sekartaji sebagai tempat pertama untuk memperkenalkan rasa unik tersebut kepada publik. Kini, Bubur Bakar bukan hanya sekadar makanan. Ini adalah perjalanan dari inspirasi kecil hingga menjadi usaha yang berbeda dari yang lain. Keunikan rasanya, ditambah belum adanya penjual serupa, membuat karya Tutwuri memiliki tempat istimewa di hati banyak orang.